18.5 C
London
Saturday, July 19, 2025
HomeDetik PolisiBeri Materi di MPLS SMA Labschool, Kadiv Humas Berikan Motivasi Hadapi Bonus...

Beri Materi di MPLS SMA Labschool, Kadiv Humas Berikan Motivasi Hadapi Bonus Demografi

Date:

Related stories

Isi MPLS, Kadiv Humas Ajak Siswa SMA Hindari Judi Online

Isi MPLS, Kadiv Humas Ajak Siswa SMA Hindari Judi...

Sat Binmas Polresta Bulungan Sosialisasikan Dampak Negatif Gadget di SMKN 1 Tanjung Palas

Sat Binmas Polresta Bulungan Sosialisasikan Dampak Negatif Gadget di...

Ketua Umum Matakin: Dirgahayu Polri, Semoga Semakin Dicintai Masyarakat

Ketua Umum Matakin: Dirgahayu Polri, Semoga Semakin Dicintai Masyarakat Jakarta....

Momen HUT Bhayangkara ke-79, Kapolri : Indonesia Zero Attack Terorisme Sejak 2023

Momen HUT Bhayangkara ke-79, Kapolri : Indonesia Zero Attack...
spot_imgspot_img

MPLS SEKOLAH

Beri Materi di MPLS SMA Labschool, Kadiv Humas Berikan Motivasi Hadapi Bonus Demografi

Jakarta. Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengisi kuliah umum di kalangan murid-murid SMA Labschool Kebayoran. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus bentuk preemtif Polri.

Menurut Irjen Pol. Sandi, puncak bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia harus dipersiapkan dengan matang. Oleh karenanya, para murid di SMA Labschool harus menjadi bagian dari agen perubahan bangsa sejak saat ini.

“Maka dari itu dengan adanya bonus demografi nanti, itu menjadi persiapan buat adik-adik sekalian. Kalau saat ini rata-rata usianya 15 tahun, mungkin nanti 2030 di usia 20 tahun, berarti di 2045 usianya 35 tahun dan kita-kita ini sudah pensiun,” ujar Kadiv Humas, Selasa (15/7/25).

Irjen Pol. Sandi mengingatkan, tantangan ke depan juga akan semakin banyak. Perubahan dunia kerja karena adanya teknologi menjadi salah satu tantangannya.

Krisi iklim, ujarnya, juga menjadi tantangan lain di kemudian hari. Terlebih, Indonesia menjadi negara nomor tiga yang rawan bencana alamnya.

“Selain itu ada bullying dan kekerasan sosial. Bully dan kekerasan itu kadang kalau ingin diakui di kelompok sosial, itu mem-bully. Atau kadang kala untuk menunjukan bahwa saya lebih hebat dari yang lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, ada juga krisis nilai karakter karena kurangnya jiwa sosial dalam diri seseorang. Tantangan ini harus dikelola dengan baik agar kemajuan teknologi dengan dampak yang positif bisa menjadi modal memajukan kemampuan diri.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img