11.5 C
London
Thursday, October 10, 2024
HomeDetik PolisiInformasi Kapolri Tidak Netral di Pemilu 2024, Polri: Hoaks 

Informasi Kapolri Tidak Netral di Pemilu 2024, Polri: Hoaks 

Date:

Related stories

Membangun Sinergitas, Kapolresta Bulungan Silahturahmi ke Kejari dan PN Tanjung Selor

Membangun Sinergitas, Kapolresta Bulungan Silahturahmi ke Kejari dan PN...

Jalin Sinergitas TNI Polri , Kapolresta Bulungan Silaturrohmi Ke Kodim 0903 Bulungan

Jalin Sinergitas TNI Polri , Kapolresta Bulungan Silaturrohmi Ke...

Kapolri Ucapkan HUT Ke-79 TNI: Kami Selalu Berdampingan, Saling Mendukung

Kapolri Ucapkan HUT Ke-79 TNI: Kami Selalu Berdampingan, Saling...
spot_imgspot_img

Informasi Kapolri Tidak Netral di Pemilu 2024, Polri: Hoaks

 

Jakarta: Polri membantah informasi yang beredar soal ketidaknetralan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Listyo disebut memerintahkan Dirbinmas Polda jajaran tanpa surat telegram rahasia (STR) dan hanya melalui telepon ke para kapolda.

“Informasi tersebut tidak benar atau hoaks dan sejak minggu lalu di media sosial juga Polri sudah berikan keterangan tertanda hoaks,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Februari 2024.

Sandi mengimbau masyarakat tidak sembarangan memercayai informasi yang beredar di media sosial. Seluruh informasi yang diterima perlu dicek lebih dulu.

“Jangan termakan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan jangan menyebarkan kembali informasi yang tidak benar atau hoaks,” ujar jenderal bintang dua itu.

Sandi menegaskan Polri netral dalam menjaga Pemilu 2024. Supaya pesta demokrasi berjalan aman, damai dan bermartabat.

“Berkali-kali Kapolri menyatakan Polri netral dalam pelaksanaan pemilu. Polri bertugas mengamankan Pemilu 2024 agar sejuk dan bermartabat,” jelas dia.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menyebut Listyo tidak netral. Listyo disebut memerintahkan dan mengerahkan binmas Polri sebagai instrumen pemenangan pemilu.

Bahkan, Listyo disebut meminta para da’i kamtibmas dikontrol dengan menyediakan masing-masing satu perangkat handphone baru dengan nomor simcard luar negeri. Kemudian meminta bantuan dana dari para pengusaha Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang merupakan kolega Direktorat Binmas wilayah masing-masing.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img