23.9 C
London
Monday, August 11, 2025
HomePeristiwaSaat Hadiri Grand Lanuching Dan Peluncuran Caritau.com Bagja Imbau Peserta Pemilu Tak...

Saat Hadiri Grand Lanuching Dan Peluncuran Caritau.com Bagja Imbau Peserta Pemilu Tak Gunakan Politik Identitas

Date:

Related stories

Polresta Bulungan Amankan Kegiatan Launching Pembagian Bendera Merah Putih di Tugu Cinta Damai

Polresta Bulungan Amankan Kegiatan Launching Pembagian Bendera Merah Putih...

Polri Gelar Sosialisasi Policetube, Perkuat Transparansi dan Publikasi Kegiatan Kepolisian

Polri Gelar Sosialisasi Policetube, Perkuat Transparansi dan Publikasi Kegiatan...

Kadiv Humas Irjen Pol Sandi : Policetube Hibah, Tidak Perlukan Anggaran

Kadiv Humas Irjen Pol Sandi : Policetube Hibah, Tidak...

Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara

Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon...

Der Einfluss von Boni auf die Spielerbindung bei Dexterbet

Entdecken Sie, wie Boni die Spielerbindung bei Dexterbet steigern und das Spielerlebnis verbessern.
spot_imgspot_img
Indonesia saat ini sudah bisa dikatakan masuk pada musim politik, atau biasa disebut Indonesian Political Campaign, berbagai himbauan pun disampaikan oleh berbagai macam pihak terkait politik yang baik dan benar.
Kali ini Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (tengah) saat menghadiri diskusi sekaligus peluncuran caritau.com di Jakarta, Sabtu 20 Agustus 2022/Foto: Pemberitaan dan Publikasi Bawaslu RI

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Tahapan Pemilu sudah berjalan sejak 14 Juni lalu, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja melihat politik identitas masih menjadi polemik dalam pemilu di masyarakat. Dia mengimbau kepada peserta pemilu untuk tidak menggunakan politik identitas dalam menjatuhkan kandidat lawan politik.

Bagja menjelaskan menghina identitas lainnya atau menggunakan politik identitas guna melawan kandidat politiknya dalam tahapan pemilu bisa dikenakan sanksi pidana. Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri diskusi sekaligus peluncuran caritau.com di Jakarta, Sabtu (20/8/2022).

Dalam politik identitas, lanjut dia, termasuk politisasi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) harus dihindari karena berdampak negatif bagi demokrasi Indonesia. “Jangan sampai perpecahan terjadi karena perbedaan pendapat. Kita harus jaga kesatuan kebhinekaan Indonesia dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab menggunakan politik identitas dan politisasi SARA sebagai senjata politiknya.”

Bagja mengungkapkan catatan Pemilihan (kepala daerah) sebelumnya dari Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019 di internet begitu masif menggunakan politik identitas. “Bawaslu berharap dengan adanya portal berita caritau.com dapat memberikan informasi dengan benar terhadap pemilu,” tuturnya.

Menurutnya pencegahan politik identitas diberikan dari edukasi publik terhadap perbedaan pilihan politik. “Publik harus diberitahukan perbedaan bukan masalah, yang menjadi masalah ketika perbedaan pilihan itu dimasalahkan bahkan sampai dihina,” ujar Bagja.

Pakar SEO Indonesia, Pakar SEO, Master SEO Surabaya, Ahli SEO Surabaya, Pakar SEO Surabaya, Master SEO, Ahli SEO , Ahli SEO Indonesia, Pakar SEO Surabaya Terbaik, Pakar SEO Terbaik , Seo Surabaya, Seo Surabaya Terbaik , Jasa SEO , Jasa SEO Surabaya, Jasa SEO Surabaya Terbaik

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img