6.3 C
London
Monday, December 23, 2024
HomeDetik PolisiPolres Bondowoso dan Ulama, Sholawat dan Doa Bersama Demi Membangun Solidaritas

Polres Bondowoso dan Ulama, Sholawat dan Doa Bersama Demi Membangun Solidaritas

Date:

Related stories

spot_imgspot_img

Bondowoso, Demi menjaga sinergitas bersama ulama dan menjaga keselamatan serta keutuhan bangsa Indonesia, Polres Bondowoso mengadakan Sholawat dan Berdo’a bersama untuk keselamatan Bangsa Indonesia, Sabtu 10/09 2022.

Acara yang digelar di ruang Loby Polres Bondowoso mulai pukul 19.00 wib dengan di hadiri oleh KH. Junaidi Mu’thi (Pengasuh PP. Nurul Ulum Tapen), KH. Asy’ari Fasya (PP. Nurut Thalabah Bunder), KH. Munawir Ulum (PP. Al_Faruq Grujugan), KH. Tajul Arifin ( PP. Nurul Fatah Botolinggo), KH. Mahsun Hasyim (PP. Raudlatul Musytarsidin Sumber Wringin), K. Mushalli (PP. Bustanul Ulum Wringin), Habib Muhammad, K. Sumoko Sholeh, KH. Erfan Kamil (PP. Nurul Kamal Grujugan), KH. Anwar Syafi’ie (Tlogosari), KH. Abd. Qadir Syam, KH. Masrur Husnan (Tamanan), KH. Mas’ud Ali (Riyadus Shalihin), DR. H. Saiful Bahar (Alifia).

Acara dimulai dengan lantunan Sholawat, Istighosah dan Dzikir bersama, setelah Istighosah dan Dzikir dilanjutkan dengan sambutan Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa ulama dan umara memiliki peran yang sangat penting dan tidak tergan­tikan dalam masyarakat.

“Antara ulama dan umaro keduanya harus bisa menjalin hubungan sinergis yang ideal agar tugas dan peran masing-masing bisa berjalan beriringan, dengan shalawat TNI, Polri, santri dan masyarakat bersatu untuk menjaga negeri ini,”jelas AKBP Wimboko, SIK saat sambutan.

Kegiatan Sholawat Do’a dan Dzikir itu menurut Kapolres untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa anggota Polres Bondowoso. Pada kesempatan itu, Kapolres juga meminta kepada para ulama untuk mendo’akan keluarga besar Polres Bondowoso supaya diberikan kesuksesan dan keselamatan dunia akhirat.

Dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini, diantaranya berita-berita hoax dan munculnya kelompok separatis yang ingin menghancurkan bangsa dan menjadi ancaman bagi stabilitas keamanan di NKRI, Kapolres mengajak para tokoh untuk melakukan pendekatan dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).

“Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita harus berpegang pada 4 pilar, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Kapolres Bondowoso.

Kapolres juga mengajak anggotanya untuk terus menuntut ilmu dari ulama, karena ulama mempunyai segudang ilmu pengetahuan, beliau berharap semoga dengan Sholawat Do’a dan Dzikir di jadikan keberkahan dan bertambah keimanan.

“Terus tingkatkan iman, ilmu pengetahuan dan terus berbuat kebaikan, jadikan kebaikan sebagai ladang pahala,” tutur AKBP Wimboko, SIK.

“Untuk masyarakat khususnya Kabupaten Bondowoso, silakan berdoa bersama di mushola, masjid dan pondok pesantren masing-masing, salurkan energi kita untuk berdoa dan berdzikir demi kedamaian dan keselamatan umat dan bangsa Indonesia,” pesan AKBP Wimboko, SIK.

Acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh para ulama dan sholawat serta doa bersama.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img